Trik dan Cara Memilih Ayam Betina Berkualitas |
Trik dan Cara Memilih Ayam Betina Berkualitas untuk di jadikan induk atau untuk di peroleh keturunannya bukanlah
sesuatu yang mudah karena ayam betina yang kita jadikan induk nanti di
harapkan keturunannya seperti yang kita inginkan. Misalkan saja kalau
kita menginginkan gaya pukulan ayam seperti jago kita sebut saja sebagai
(a) kita harus mempunyai anak betina dari hasil perkawinan dari jago
(a) tersebut, jangan mencari keturunan dari dari anak jantan dari
perkawinan jago (a) tersebut, karena anakan jantan dari perkawinan jago
(a) tersebut kebanyakan 50% anak ayam mirip babon dan 50% mirip
pacek/jago. Kalaupun ada yang mirip jago (a) tersebut kemungkinan besar
yang mirip fisik dan solahnya saja sedangkan gaya tarung dan pukulannya
tetap pada kemiripan induk/babonnya, kalau mentalnya bisa saja dari
pacek ataupun babonnya. Namun bagaimana cara mengetahui bahwa anakan
betina itu mirip bapaknya atau paceknya? Sedangkan ayam yang kita
pelihara berusia kurang lebih di bawah 5 bulan? Caranya sebagai berikut:
1. Anak betina harus mirip secara fisik. Apabila dalam satu tetasan
anakan -anakan belum ada yang mirip paling enggak 80% kita harus memilih
anakan dari tetasan berikutnya entah itu dari tetasan ke-2, atau ke-3
sampai kita temukan anakan betina yang mirip dengan bapaknya. Karena
gaya tarung ayam aduan ditentukan dari fisik ayam itu sendiri. Sebagai
contoh, Ayam dengan ciri fisik dengan tubuh diwaktu berdiri tegak lebih
dari 45derajat, dengan leher huruf r dengan jari kaki sedikit menjinjit,
maka sudah dapat di prediksi bahwa ayam tersebut main kontrol atas.
2. Warna bulu. Warna bulu ayam dalam pemilihan anakan yang akan di
jadikan sebagai induk tidak usah mempertimbangkan warna bulunya, entah
itu berbulu seperti induknya betinanya ataupun jantannya
3. Jika kita sudah memperoleh ciri-ciri seperti diatas itu. berarti kita
sudah siap untuk merawatnya dan dikemudian hari kita ambil
keturunannya. Yang berarti ayah dari calon induk betina itu siap di
lahirkan kembali. dengan catatan kita akan memperoleh type dan gaya
pukulannya saja. Adapun solah tekniknya biasanya akan lahir dari dari
sang jantan atau hasil perkawinan itu sendiri. Dan jika ada yang mirip
dengan induk betinanya entah itu teknik dan gaya pukulannyab bahkan bisa
mirip mencapai 99%, biasanya ayam akan lemah nafas atau ngos-ngosan
diwaktu bertarung. Sekalilagi itu merupakan survei dari pengalamanku
yang sudah bertahun-tahun mendalami tatacara beternak ayam aduan dengan
benar.Untuk lebih jelasnya silakan sobat mencobanya sendiri. Selebihnya
saya meminta maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan artikel
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar