Sabtu, 16 Mei 2015

Jamu Ayam Aduan Penambah Kekuatan


Jamu ayam aduan menjelang diadu merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam adu ayam, karena jamu ayam berfungsi sebagai penambah kekuatan ayam waktu di adu. Ayam aduan pada waktu bertarung membutuhkan tenaga exstra dan stamina yang memadai untuk menyelesaikan sebuah pertarungan.

Jamu Ayam Aduan Penambah Kekuatan

Ayam aduan yang bagus bukan karena gaya mainnya ayam aduan saja, akan tetapi harus mempunyai stamina yang bagus pula karena sebagus bagusnya ayam aduan disaat bertanding tanpa mempunyai stamina yang prima akan bisa saja dengan mudah dikalahkan ayam lawan yang mempunyai stamina dan tenaga prima. Untuk itu dikesempatan kali ini kami akan menyajikan sebuah ramuan tradisional yang mempunyai khasiat yang tidak kalah dengan jamu yang diperjualbelikan dengan harga yang mahal. Jamu ayam aduan ataupun doping banyak yang diperjual belikan dengan bergagai merek dipasaran namun tidak ada salahnya jika kita menggunakan dan mengkonsumsi jamu yang lebih aman buat ayam dengan bahan-bahan alami yang mampu menambah kekuatan dan stamina sewaktu adu ayam. Jika ayam petarung tidak diberikan makanan tambahan yang berupa jamu sebagai pendongkrak stamina dan penambah tenaga maka ayam akan lebih cepat kehabisan tenaga, ayam akan cepat lelah dan dapat pula menjadikannya ngos ngosan. Berikut kami sajikan .

Jamu Ayam Aduan Penambah Kekuatan

Adapun jemu tersebut berasal dari 100% bahan alami yang aman bagi ayam dan bisa dikansumsi oleh botohnya juga.

Bahan Jamu Ayam Aduan Penambah Kekuatan Waktu di Adu

Bahan alami tersebut kami sajikan dengan tabel seperti pada tabel dibawah ini:

Bahan
Nama Lain
Manfaat Bagi Ayam
Kunyit
Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val
Mengurangi rasa sakit, mencegah pembekuan darah, mengurangi rasa panas ayam.
Lengkuas
Alpinia galanga
Dapat memperpanjang dan melegakan pernafasan.
Tanaman Kunci
Boesenbergia pandurata, di Thailand disebut krachai
Mengurangi rasa sakit, menambah kekuatan.
Jahe
Zingiber
Mengurangi rasa sakit, menambah kekuatan.
Kencur
Kaempferia galanga L
Menstabilkan badan ayam
Telur Bebek
Endok bebek
Sumber protein, Penambah tenaga.
Gingseng
Panax
Meningkatkan Stamina.


Ramuan tersebut diatas bisa disajikan dengan sajian langsung ataupun disajikan untuk dikemudian hari dengan tujuan sebagai persediaan untuk memudahkan kita dalam pekerjaan. Namun saya anjurkan jangan dikonsumsi oleh manusia sewaktu bahan tersebut diawetkan karena bahan dari telur bisanya mengandung bakteri jika diawetkan terlebih dahulu, sedangkan untuk ayam sangat aman-aman saja. Adapun cara menyajikannya sebagai berikut:

Jamu Ayam Aduan yang Disajikan Secara Langsung di Minumkan


Dari bahan-bahan tersebut antara lain: Kunyit, Lengkuas, Tanaman Kunci, Jahe Kencur dan kalau ada Gingseng, ambil dengan seukuran jari jempol untuk semua bahan dan kemudian bahan-bahan tersebut diparut halus kemudian diberi sedikit air dan diperas diambil airnya kemudian hasil perasan tersebut dicampur dengan kuning telur bebek. jangan banyak-banyak dalam pemberian airnya karena akan menjadikan kita kesulitan dalam meminumkannya ke ayam. Jamu tersebut diminumkannya ke ayam aduan sewaktu akan berangkat keperaduan. Ayam aduan setelah mengkonsumsi jamu tersebut akan terlihat segar dengan muka merah, agresif, dan panjang nafas serta mempunyai cadangan tenaga.

Jamu Ayam Aduan yang Bertujuan Untuk di Simpan

Adapun cara meracik jamu ayam aduan yang bertujuan untuk disimpan, bahan ini dibuat dengan cara diparut halus bahan bahan tersebut (Kunyit, Lengkuas, Tanaman Kunci, Jahe Kencur dan kalau ada Gingseng) setelah halus kemudian dimasak sampai agak kental kemudian baru ditambahkannya kuning telur bebek. Setelah semua tercampur buatlah adonan dan cetak dengan slang plastik ukuran sebesar mulut ayam atau sebesar jari jempol dengan panjang pipa 5cm. Cara mencetaknya dengan cara masukkan adonan tersebut kedalam pipa kemudian tekan menggunakan jari sampai adonan kental tersebul keluar. setelah cetakan jadi semuanya kita tinggal memotong dengan pisau dengan ukuran kira-kira 2cm. Jika kita kesulitan dalam mencetak adonan tersebut bisa dipermudah dengan menggelintir adonan tersebut dan dibuat glintiran kira-kira ayam bisa mudah menelannya. Setelah senuanya selesai kemudian kita jemur sampai kering. setelah betul-betul kering berarti jamu itu sudah siap dimakankan ke ayam kesayangan dengan dosis satu butir perhari untuk menjaga stamina atau 2-3 butir untuk menjelang dan berangkat keperaduan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar