Minuman soda sendiri ternyata mempunyai
popularitas yang tinggi, tercatat 1,1% orang di Indonesia meminumnya.
Jika kita lihat dari segi usia, minuman bersoda paling banyak dikonsumsi
di kelompok usia 13-18 tahun yakni 1,8 % dari total kelompok umur.
Kemudian, berturut-turut adalah kelompok usia 5-12 tahun yakni 1,2 %,
dan 19-55 tahun yakni sebanyak 1,1 %. Minuman soda memang lezat, apalagi
minuman soda dingin dan segar. Namun, baru-baru ini Balitbangkes (Badan
Penelitian dan Pengambangan Kesehatan) mengungkap potensi bahaya yang ada pada minuman soda tersebut. Benarkah minuman soda menjadi salah satu penyebab gagal ginjal? Simak ulasan berikut ini.
Menurut hasil awal studi Kasus Kontrol Penyakit Ginjal
Kronis Badan Litbangkes yang dilakukan pada Tahun 2014 menunjukkan
bahwa konsumsi minuman soda atau berkarbonasi lebih dari sekali tiap
hari selama beberapa tahun bisa meningkatkan risiko Gagal Ginjal atau Penyakit Ginjal
Kronis. “Kemungkinan untuk menderita Penyakit Ginjal Kronis atau gagal
Ginjal adalah sebesar 6,45 kali dibanding dengan orang yang tidak minum
minuman berkarbonasi,” Ungkap prof Tjandra.
Oleh karena itulah kita diharapkan dapat
mengurangi konsumsi minuman soda agar tidak berlebihan. Meminum soda
setiap hari sudah terlalu banyak dan dapat membahayakan organ ginjal
kita. Sayangi ginjal anda! Kenali juga gejala penyakit ginjal dalam artikel gejala penyakit ginjal.
Ini bukan berarti tidak boleh meminum
minuman soda, tapi hanya menginggatkan bahwa meminum soda yang
berlebihan akan fatal akibatnya di jangka panjang karena menjadi salah
satu penyebab gagal ginjal, yuk kurangi munim soda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar