Senin, 25 Mei 2015

Mengatasi Diare Pada Anak

 Ada beberapa cara mengatasi diare pada anak ketika sang anak terserang diare. Menangani diare pada anak tentu lebih ribet daripada orang dewasa karena anak-anak memang rewel pada saat sakit, terlebih anak usia balita. Ada beberapa hal penyebab diare yang harus kita waspadai. Untuk dapat mengetahui hal apa saja yang dapat menyebabkan diare, anda bisa membacanya pada artikel 9 Hal Penyebab Diare.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Namun, apabila diare terlanjur menjangkiti anak-anak kita, apa yang harus kita lakukan agar mereka sembuh? Balita yang sedang mengalami diare biasanya buang air besar banyak daripada 3 kali dalam 24 jam, dan fesesnya pun berair. Ada banyak cara mengatasi diare pada anak, jika anda sedang mencari cara mengatasi diare pada anak maka anda sedang membaca artikel yang tepat. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita baca ulasan berikut ini.


Cara mengatasi diare pada anak
 mengatasi diare pada anak

1. Tetap Makan dan Minum
Saat diare, asupan cairan jangan sampai kurang. Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi. Beri anak anda minum lebih banyak. Selain minum, sang anak juga harus tetap makan walaupun sedikit. Ini dapat menggantikan cairan dalam tubuh saat cairan banyak terbuang dari BAB. Jika sang anak muntah saat mau makan atau minum, maka tunggu 10 menit kemudian berikan lagi makanannya. Berikan makanan yang lunak seperti bubur, jika sang anak kurang dari 2 tahun dan masih menyusu, berikan ASI yang lebih sering.

2. Oralit
Oralit adalah salah satu cara mengatasi diare pada anak. Oralit dapat dibuat dengan campuran air dan garam. Anak dengan usia kurang dari dua tahun membutuhkan pengganti cairan setelah dia BAB cair. Gantikan cairan tubuh yang hilang dengan meminumkan oralit sekitar 45 – 65 ml. Untuk anak lebih dari dua tahun, minumkan sekitar 125 ml oralit.
Itulah beberapa cara mengatasi diare pada anak. Semoga beberapa tips cara mengatasi diare pada anak diatas dapat meringankan efek diare yang terjadi pada anak anda. Jika diare berlangsung lebih dari 2 hari, terlalu sering BAB, tinja bercampur darah disertai demam dan san anak menolak cara mengatasi diare pada anak diatas, maka sederalah bawa anak kerumah sakit atau ke dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar