Siapa yang tidak kenal buah yang satu ini, buahnya berbentuk bulat rasanya pun manis dan segar. Melon namanya, buah ini menjadi kesukaan banyak orang yang mengidamkan kesegaran buah. Melon seringkali dihidangkan setelah makan dan juga kerap dibuat minuman jus melon. Melon kemudian menjadi banyak ditanam karena faktor ekonominya. Melon menjadi sebuah komoditi yang menguntungkan dari segi ekonomi.
Melon adalah buah yang sangat segar
apabila dinikmati setelah dipetik langsung dari pohonnya, maka dari itu
jika ingin menikmati melon yang segar anda disarankan menanam langsung
dipekarangan anda atau dengan kata lain budidaya melon. Masalah akan timbul ketika anda tidak mempunyai lahan untuk budidaya melon, masalah itu dapat teratasi dengan metode tambulampot atau tanaman buah dalam pot. Dengan tambulampot anda bisa menghemat ruang untuk tanaman
anda, karena anda dapat menanam tanaman buah didalam pot atau polybag.
Nah, kini kita akan membahas tentang budidaya melon dengan polybag.
Cara-cara mudah yang harus anda lakukan jika ingin mencoba budidaya
melon dengan polybag/pot adalah sebagai berikut :
Budidaya Melon Dengan Polybag/Pot
Untuk memulai budidaya melon dengan polybag/pot anda harus menyiapkan alat dan bahan :
1. Polybag dengan ukuran 37cm x 40cm
2. Rambatan kayu atau bambu
3. Tali Rafia
4. Paku Ukuran 2 Inch
5. Gunting atau pisau.
6. Serangkaian benih dan media tanam : Benih melon, Pupuk Kandang, Pupuk NPK, Urea, Kapur, Insektisida, Fungsisida, Herbisida.
Kemudian langkah-langkah budidaya melon dalam polybag adalah sebagai berikut :
1. Lakukan pencampuran tanah untuk media
tanam dengan komposisi tanah, pasir, juga pupuk kandang dengan takaran
1:1:1. Bersamaan dengan pengisian polybag, lakukan persemaian benih
selama 14 hari. Gunakan pupuk mutiara 15 gram setiap polybag.
2. Setelah 14 hari silakan tanam benih
yang sudah disemaikan tersebut ke dalam polybag. Hanya satu pohon satu
polybag dan tempatkan polybag dengan jarak 50 x 75 cm.
3. Rambatan dipasang setelah 5-8 hari
menanam pada polybag. Dan jangan lupa untuk memangkasnya karena sangat
menentukan pertumbuhan pohon melon. Ini sangat penting pada budidaya
melon. Cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai daun kedelapan
boleh dipotong, tapi dari daun kesembilan sampai daun ketiga belas,
cabang yang tumbuh dipelihara untuk pembuahan setelah daun ketigabelas
tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ketujuh belas
batang dipotong.
4. Silakan lakukan pemupukan berkala masing-masing 10 gr/polybag setiap setengah bulan sekali.
5. Bila buah sudah muncul bisa
diseleksi, masing-masing pohon hanya 2 buah yang dipelihara, buah
diambil dari cabang ke sembilan sampai cabang ke tiga belas.
6. Buah melon
sudah berbuah sejak 20 hari tanam, dan bisa dipanen pada saat berumur
60 hari pasca tanam. Beberapa cirinya adalah warna buah sudah putih
kekuningan dan sudah berbau melon. Anda juga harus menyiangi tanaman
penganggu disekitar tanaman melon agar pohon melon dapat tumbuh optimal.
Mudahnya Budidaya Melon
Budidaya melon memang sangat mudah
bukan? Memang perlu kesabaran untuk menekuni budidaya melon agar
berhasil. Nah, ini semua membuktikan bahwa untuk budidaya melon tidak
perlu kebun yang luas, anda cukup menggunakan polybag atau pot. Bila
anda tinggal di perumahan, mungkin ini dapat menjadi solusi menanam
melon di tempat yang sempit, juga juga solusi menanam pohon diatas
lantai semen.
Budidaya melon bisa dilakukan oleh
siapapun tanpa memerlukan lahan yang luas, kini dengan menggunakan
metode tambulampot anda pun bisa menikmati sensasi buah melon yang dipetik langsung dari tangkainya. Nah, sekian info budidaya melon, semoga informasi ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar