Gula jawa sangat bermanfaat untuk menjaga stamina ayam aduan
dan penambah energi untuk ayam aduan. Saya sendiri memanfaatkan gula jawa
sebagai obat herbal atau jamu untuk ayam aduan.
Untuk menjaga stamina ayam aduan agar tetap fit sehingga
mampu menghindarkan berbagai penyakit saat perubahan musim, gula jawa bisa
diberikan setiap hari pada ayam aduan. Dalam hal ini, biasanya gula jawa
diseduh/dilarutkan terlebih dahulu dan diberikan sebagai air minum ayam aduan.
Agar air gula jawa tidak dikerumuni semut, anda bisa tambahkan perasan jeruk
nipis. Air perasan jeruk nipis juga berfungsi untuk memperpanjang napas ayam
aduan.
2. Gula jawa untuk menambah energi ayam aduan
Lima menit sebelum ayam berlaga atau sekedar “abar biasa”,
silahkan berikan gula jawa sebagai asupan energy tambahan untuk ayam aduan. Dosis
pemberian gula jawa untuk ayam aduan biasanya sebesar ibu jari orang dewasa dan
langsung “disuapkan/dilolohkan” pada ayam aduan. Tambahan energi ini akan
sangat berguna pada tiga puluh menit pertama, karena pada dasarnya, efek energy
yang diberikan hanya berlangsung singkat, kurang lebih tiga puluh menit saja.
3. Gula jawa untuk terapi pengobatan penyakit ayam aduan
Dalam hal pengobatan, gula jawa biasanya saya gunakan untuk
jamu pendamping wajib. Ketika sakit, ayam biasanya tidak mau makan, maka saya
berikan gula jawa untuk menjaga stamina dan tambahan energi. Tetapi ayam harus
tetap makan satu atau dua suap setiap harinya, baru setelah sedikit makan dan
pemberian gula jawa, saya berikan obat-obatan. Pada proses pemulihan pasca ayam aduan sakit, gula jawa
adalah camilan wajib bagi ayam agar pemulihan berjalan cepat.
Berikut informasi tambahan tentang kandungan pada gula jawa:
Informasi Gizi
|
per 1 sdt, bongkahan
|
Energi
|
46 kj
11 kkal |
Lemak
|
0 g
|
Lemak Jenuh
|
0 g
|
Lemak tak Jenuh Ganda
|
0 g
|
Lemak tak Jenuh Tunggal
|
0 g
|
Kolesterol
|
0 mg
|
Protein
|
0 g
|
Karbohidrat
|
2,92 g
|
Serat
|
0 g
|
Gula
|
2,89 g
|
Sodium
|
1 mg
|
Kalium
|
10 mg
|
Ringkasan Gizi:
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar