Budidaya Ikan Nila. Hampir semua rakyat Indonesia
sudah mengenal ikan nila, dan banyak orang sangat suka mengkonsumsi
ikan nila karena rasanya yang lezat dan dagingnya yang gurih dimulut.
Karena itulah ikan nila menjadi populer dan bahkan tersedia di hampir
semua restoran padang.
Kepopuleran ikan nila inilah yang mendorong berkembangnyabudidaya ikan nila di Indonesia, budidaya ikan nila memang sangat menguntungkan jika pelaku budidaya sudah tahu
atau sudah berpengalaman tentang cara-cara budidaya ikan nila. Melalui
artikel ini kita akan mengulas beberapa tips untuk mengembangkan
budidaya ikan nila secara benar. Ikan nila memang mudah beradaptasi
dengan lingkungan karena toleransinya memang cukup tinggi. Nah, apa
sajakah tips untuk budidaya ikan nila? ini dia.
5 Cara ternak ikan nila
1. Carilah Ilmu dan persiapkan mental
Mencari ilmu memang menjadi hal pokok
dalam memulai sebuah usaha budidaya ikan nila, direkomendasikan juga
untum mencari guru yang sudah berpengalaman untuk budidaya ikan nila
agar bisa menegur anda bila anda salah. Guru juga sebuah kunci sukses
untuk berbisnis. Namun keberadaan guru tidaklah wajib, hanya sebagai
pendukung. Persiapan Mental juga tidak kalah penting, karena mental yang
bagus adalah tidak akan menyerah walaupun diterjang kegagalan.
2. Persiapan Kolam
Dalam mempersiapkan kolam untuk budidaya ikan nila adalah sebagai berikut :
a. Perbaikilah pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
b. Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
c. Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2 pada kolam.;
d. Isilah air ke dalam kolam;
e. Anda dapat memasang saringan untuk mencegah hewan laut yang masuk.
f. Masukkan air sampai kedalaman 80 – 150 cm, biarkan air tergenang dan tutuplah saluran pergantian air;
g. Penebaran bibit Ikan Nila bisa dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air kolam.
a. Perbaikilah pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
b. Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
c. Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2 pada kolam.;
d. Isilah air ke dalam kolam;
e. Anda dapat memasang saringan untuk mencegah hewan laut yang masuk.
f. Masukkan air sampai kedalaman 80 – 150 cm, biarkan air tergenang dan tutuplah saluran pergantian air;
g. Penebaran bibit Ikan Nila bisa dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air kolam.
3. Penebaran benih ikan nila
Penebaran benih ikan nila yang baik
adalah 8 – 12 cm atau dengan berat sekitar 30 gram/ ekordengan kepadatan
populasi sekitar 5 – 10 ekor/m2. Serta lama budidaya selama 6 bulan.
Berapakah jumlah untuk kolam anda? Anda dapat menghitungnya dengan
kepadatan 5 – 10 ekor / m2.
4. pemberian pakan
Pada pemberian pakan, selain pakan alami
anda dapat memberikan pakan tambahan yang diusahakan secara intensif
dan berkelanjutan yaitu berupa dedak, pellet hingga sisa-sisa bahan
dapur. Pada dasarnya pakan terdiri dari protein 20-30%, Lemak 70% (maksimal.), Karbohidrat 63 – 73%. Anda bisa memberinya pakan hijau-hijauan.
5. Pemanenan dan Pemasaran
Anda dapat memanen ikan nila setelah
ikan nila di pelihara selama 4 – 6 bulan tergantung kondisi pada ikan
yang anda pelihara. Biasanya ikan mempunyai berat sekitar 500 gram, atau
200 – 800 gram tergantung permintaan pasar. Anda dapat memanen penuh
(seluruhnya) atau hanya sebagian saja jika tidak semua ikan sudah siap
panen/siap konsumsi. Pilihlah pemasaran yang menguntungkan anda atau
juga dapat anda jual sendiri.
Itulah beberapa tips untuk budidaya ikan nila, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar