merawat Kandang Ayam agar Bebas Tungau

Wujudnya sangat kecil dan halus. Akan tetapi aktivitasnya bisa merusak bulu dan kulit ayam peliharaan. Binatang kecil ini bisa dicegah dengan tetap mempertahankan kebersihan kandang ayam. Bagaimana menjaga kebersihannya ?

Tungau merupakan sejenis hama mirip kutu berukuran sangat kecil, merskipun bukan termasuk makhluk mikroskopis. Besarnya sama dengan butiran debu halus, sedangkan warnanya ada yang keputih-putihan, kelabu, cokelat, atau kemerahan.

Hewan berukuran kecil ini cepat sekali berkembang biak dalam waktu singkat, sehingga mudah menyebar ke mana-mana. Selain berpindah secara langsung, tungau bisa berpindah karena terbawa angin. Hama ini bisa menjadi musuh utama ayam, lantaran hidupnya memang pada bagian-bagian tertentu dari kandang. Apalagi jika keadaan kandang kurang terjaga kebersihannya, populasinya akan semakin menjadi-jadi. Dari hanya bagian kandang, tungau akan merembet dan berpindah sebagian ke tubuh ayam piaraan. Kotoran ayam dan sisa-sisa makanan yang menumpuk merupakan sasaran empuknya.

Gundul dan Luka

Akibat yang ditimbulkan oleh tungau ini terutama adalah rusaknya organ luar ayam  peliharaan, khususnya bulu dan kulitnya. Helaian bulunya rontok. Demikian pula tangkai bulunya, bisa lapuk bahkan hancur. Kalau hal ini dibiarkan terus, tubuh ayam akan menjadi gundul. Untuk seterusnya tungau akan menyerang kulit, sengatannya cukup menggatalkan, dan akhirnya akan timbul luka yang membuat ayam piaraan tidak menarik lagi.

Jaga Kebersihan Kandang

Sebelum tungau terlanjur muncul dan berkembang biak, cara efektif yang harus kita lakukan adalah menjaga kebersihan kandang. Setiap kali terdapat kotoran ayam dan sisa makanan yang berserakan, hendaknya selalu dibuang. Kotoran di seluruh bagian kandang dibersihkan menggunakan sapu lidi, kemudian disiram air. Lebih baik lagi kalau menyiramnya menggunakan slang yang dihubungkan dengan kran air, sambil lantainya disikat menggunakan sikat ijuk.

Pintu kandang dibiarkan terbuka terlebih dahulu, sambil menunggu lantai kering.s elain itu, permukaan tanah di kolong kandang di bersihkan ddari kotoran yang menumpuk sampai bersih.

Setelah kering, seluruh bagian kandang yang telah dibersihkan sebaiknya disemprot minyak tanah menggunakan sprayer, baru kemudian diratakan dengan kain lap. Ditunggu sampai bau minyak tanah berkurang, kira-kira sampai sore hari, baru ayamnya kita masukkan ke dalam kandang kembali, untuk menjaga kemungkinan ayam alergi terhadap bau minyak tanah. Kalau cara ini rutin dilakukan maka gangguan tungau akan mudah dihindari.

Perlakuan semacam ini juga berlaku jika kandang ayam sudah terlanjur dihuni tungau. Bedanya, kalau pada pencegahan, kandang yang telah kering cukup kita semprot minyak tanah, sedangkan pada pemberantasan bisa menggunakan desinfektan, misalnya KmnO4 (powder) yang dicampur dengan formalin 40% dengan perbandingan 2 : 1 per satuan ruangan (meter kubik). Larutan ini 

bertugas ganda. Formalinnya yang menguap membunuh tungau, sedang KmnO4-nya membunuh kuman bakteri dan sekaligus juga deodoran melawan baru formalin yang menusuk. Sebaiknya kandang ayam ditutupi kain, agar uap formalin tidak menyebar ke mana-mana, serta ayamnya lebih dulu disingkirkan termasuk juga ternak lainnya. Ayam peliharaan boleh dimasukan kandang kembali, jika bau formalin dalam kandang sudah berkurang.