Ciri-ciri Induk Betina Ayam Kampung Unggul
1. Bentuk Fisik Ayam
a. Badan
Badan besar mencirikan induk mampu bertelur dengan banyak serta besar
b. Kepala
Pada bagian kepala sering dijadikan pedoman yaitu jengger. Jengger
merupakan bagian tubuh ayam kampung dan jika jengger betina lebih lebar
dan besar mampu bertelur di atas rata-rata ayam kampung asli yakni 12-14
butir
c. Bulu
Ciri petelur unggul yakni berbulu mengkilat kehijauan atau halus.
Biasanya untuk bulu berwarna hitam lebih mudah dikenali. Bulu tertata
rapi berarti tanda kalau ayam itu sehat.
d. Kaki
Seperti kaki untuk pedaging kaki dipilih untuk warna kuning agak kemerahan.
e. Umur
Umur betina terbaik yaitu masih dalam masa produksi antara umur 9 bulan hingga 1 tahun 5 bulan.
Contoh induk betina petelur unggul
Tips memilih induk betina ayam kampung unggul untuk praktiknya adalah sebagai berikut :
1. Lihatlah beberapa ciri-ciri fisik seperti di jelaskan di atas.
2. Pegang tubuh ayam dengan kedua tangan dan bandingkan bila ada beberapa pilihan
3. Untuk mengetahui masa produksi tekan di bawah dubur ayam, jika terasa keras itu tanda ayam betina sudah tua.
4. Tanda ayam tidak mengeram dengan baik adalah bentuk jengger yang kecil dan pesek.
5. Dari penampakan tubuh ayam betina terlihat panjang dan tidak kerdil
6. Ciri lain ayam bertelur besar adalah paruh pendek dan kaki besar serta ada ujung hitam di bulu ekor
7. Cari ayam betina bersih, jika ditemukan kotoran maka dipastikan ayam
betina tersebut sakit cirinya adalah hidung, mata tanpa air, dubur
bersih.
8. Saat di pegang mata tidak merem dan berusaha berontak.
Memang memilih induk ayam kampung unggul memang susah dikarenakan harus
memenuhi beberapa kriteria tersebut. Memang untuk sekarang ini banyak
peternak maupun ayam di pasaran sudah hasil persilangan seperti ayam
bangkok dengan ayam kampung, ayam petelur dengan ayam kampung dan
lainnya dengan tujuan mendapatkan ayam kampung unggul. Itulah sebabnya
proses pembudidayaan ayam kampung terbilang lama. Untuk mendapatkan ayam
kampung unggul memang membutuhkan kesabaran bukan? Jadi, kenapa kita
tidak memilih ayam kampung dari sekarang? Akhir kata salam sukses
peternak ayam Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar